Jumat, 16 Oktober 2015

Ketemu dengan Dosen Prof.



Cerita gue tentang ketemu dengan dosen dengan gelar Prof itu memang menyenangka. Dia sebagai dosen dengan gelar Prof biasanya mempunyai metode khusus dalam mengajar, ada yang enak mengajar tapi pelit dengan nilai, ada yang ngajar mahasiswa kayak setan tapi enak kalau ngasih nilai, ada juga yang enggak enak ngajarnya & enggak enak ngasih nilainya. Komplit banget deh kalau ketemu dosen seperti itu, namanya juga dosen itu tetep manusia yang punya watak masing-masing.

Gue sebagai mahasiswa yang kuliah kalau lagi mood gue bagus aja, selebihnya buat nongkrong di kantin atau jemput gebetan di kampus hehe. Kalau gue sih enggak pernah dibikin ribet dengan apa yang mahasiswa lain, maksudnya kalau mahasiswa yang aktif banget di kampus tapi urusan nilai masih sebelas duabelas sama gue, kan sama aja kalai gitu artinya ngapain ke kampus kan? Mending lo nikmatin aja hidup ini dengan apa adanya dan jalanin seperti air yang mengalir (sory kalau gue agak sedikit profokator). Iyaa seperti itulah hidup gue enggak pernah dibawa ribet hehe.

Menurut gue sahabat setia lo saat lo menjadi mahasiswa itu hanyalah secangkir kopi, kenapa gue bilang gitu? Karena kalaupun ada sahabat lo yang lain coba lo pikir apa dia ada saat lo butuh materi buat tugas? Kalaupun ada kebanyakan cuma copas dari mbah Google, iya kan? 'Iyain aja hehe'
Coba kalau lo perhatiin bagi yang cowok pasti selalu inget saat mengerjakan tugas selalu ada secangkir kopi yang menemani, kurang baik apa kopi sama hidup lo itu? Dia itu enggak cuma nemenin lo saat lo lagi ngerjain tugas aja, tapi saat lo lagi bergalau ria juga secangkir kopi selalu ada disamping lo (kalau lo sadar dengan hal itu).

Jadi lupa gue padahal tadi bahas dosen hehe, okey balik lagi deh ke masalah dosen dengan gelar Prof. Menurut lo gelar Prof itu mudah enggak sih didapat? Gue pernah cari tau sendiri kalau gelar Prof itu susah, itu semua harus diraih dengan mengadakan penelitian yang belum pernah diteliti oleh orang lain atau menemukan hal yang seharusnya diangkat menjadi hal yang baik bagi semua orang.

Di jaman sekarang ini banyak banget yang menganggap dosen dengan gelar Prof itu serem kalau engga ngerjain tugas, bagi gue sih sama aja kayak ketemu dosen yang lainnya kalau emang wataknya kayak setan yang hobinya menyusahkan mahasiswanya dalam beberapa hal tentunya, tapi kalau dosen itu wataknya kayak malaikat juga ada, karena balik lagi itu semua watak dari dalam diri si dosen itu bukan karena gelarnya yang udah mentok #ehh

Mungkin segitu dulu pembahasan dari gue, soalnya gue mau ngopi dulu broh haha

See you next article gue yah

Kalau sekiranya tulisan gue bermanfaat boleh lo share ke temen lo kok tapi balik lagi ini gue tulis menurut pengalaman gue loh bukan dari orang lain. Jadi gue harap dengan adanya tulisan ini bisa memberi penjelasan "kenapa lo harus takut menghadapi dosen yang punya gelar Prof" enjoy aja broh kalau mau ketemu atau bimbingan dengan dosen kayak gitu hehe

Selamat menikmati secangkir kopi & selamat menjalanin hidup lo yang berwarna :)

Senin, 12 Oktober 2015

Indonesia Merupakan Negara Gue yang Paling Hebat


Walaupun gue jarang kuliah, tapi gue bersumpah gue mahasiswa asli Indonesia yang siap bersaing di dunia nantinya. Indonesia itu punya berbagai macam hasil bumi atau hasil apapun itu yang belum tentu negara lain mempunyainya. Sejak kecil kakek gue sempat menitipkan kata kata yang paling berarti bagi hidup gue yaitu "Indonesia merupakan negara yang amat indah dan sangat nyaman, apapun yang terjadi di negara ini Indonesia merupakan negara yang disegani dunia hingga hari akhir nanti.

Jangan pernah sekalipun kamu memandang negera ini tidak punya apapun, karena sesungguhnya negara ini punya semuanya jika kamu mau mencarinya dan memanfaatkan untuk mengembangkan negara Indonesia yang kita cintai ini".

Lo bayangkan betapa indahnya negeri kita ini Indonesia yang mempunyai alam yang indah serta hijau, walaupun sekarang alam di negeri ini banyak sekali dirusak oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab. Selanjutnya orang orang di Indonesia itu punya berbagai suku bangsa yang tentunya punya berbagai ciri khas dalam hal apapun di daerahnya masing masing.

Gue juga mau ngucapin selamat HUT TNI 70 di Cilegon kemarin tanggal 5 Oktober 2015, semoga dengan HUT TNI ke 70 ini TNI semakin disegani oleh negara negara lain. Memang TNI sudah disegani oleh negara lain karena TNI memang terkenal kuat dan siap untuk menjaga negeri Indonesia tercinta. Kalau untuk kehebatannnya gue enggak pernah ragu buat mengakuinya karena dulu saat gue kecil sempet diajak ke Akademi Militer di Magelang, karena kakek gue dulu juga ABRI. Dari kecil gue pengen banget untuk menjadi TNI karena bagi gue tugas TNI itu sangatlah mulia karena disamping menjaga negeri ini TNI juga benar benar sangat mencintai negeri ini yaitu Indonesia yang kita cintai ini.

Sampai saat ini gue juga punya temen di luar negeri, dia sempet menghubungi gue, temen gue bilang gue kangen Indonesia karena jiwa gue bukan di negara ini tapi di Indonesia, walaupun di Indonesia sendiri kita tidak mewujudkan apa yang kita inginkan tapi gue tetep Merah dan Putih Indonesia yang gue pertahankan sampai mati. Pesen gue buat lo yang ada di Indonesia bersyukurlah karena di Indonesia lo bisa melakukan hal apapun walaupun tanpa dukungan dari pemerintahan. Hanya di Indonesia lo bisa ngelakuin hal apapun yang lo mau dan lo senengin tapi jangan lupa tanggung jawab lo sebagai warga negara Indonesia yang baik harus mengikuti pemerintahnya. *itu kata temen gue yang tinggal di Belanda*

Gimana makin betah kan lo di Indonesia? Kalau gue sih betah walaupun keadaan negara sendiri lagi kacau seperti sekarang ini, tapi gue yakin suatu saat nanti ada sosok pemberani dan siap untuk membangun Indonesia menjadi negeri yang paling indah di mata dunia. Semoga generasi mendatang tetap bisa merasakan keindahan serta keberagaman suku, bahasa dll itu sampai hari akhir nanti.

Sekali lagi gue mengucapkan selamat atas Hari Ulang Tahun TNI ke 70, tatap jaya dan terus menjaga negara ini dengan sepenuh jiwa dan raga.

Sekali Indonesia tetap Indonesia!!!

Rabu, 07 Oktober 2015

Mahasiswa Malas Tapi Sukses


Masuk pagi itu bagi gue itu sama aja kayak lo hidup dengan tekanan yang enggak bisa diungkapkan dengan apapun itu. Karena bagi gue masuk pagi itu adalah orang yang enggak bisa menikmatin akan mimpi indah disaat tidurnya. Apalagi kalau lo itu kuliah pagi ketemu dengan dosen yang mukanya aja kayak iblis. itu sih ungkapan aja loh yah hehe.



Dosen killer itu kenapa gue bilang kayak iblis? Coba deh lo bayangin dia ngasih tugas segudang tapi dikumpul pagi, lo kira enggak ada mata kuliah lagi selai mata kuliah lo itu pak Dosen iblis? Kuliah guie enggak cuma mata kuliah lo aja kali pak dosen!!!

Banyak dosen kayak begitu di kampus gue, yang kalau dipikir bisa bikin lo jadi iblis juga kali yak hehe, sekarang gini deh lo pilih enakan mana antara tidur sama lo harus kuliah? Kalau jawaban yang lo pilih itu tidur berarti sepemikiran dengan gue, tapi kalau jawaban yang lo pilih kuliah pagi berarti sama aja lo kayak anak SMA yang mikirnya di jalan yang lurus terus ( gue enggak nyalahin lo kok). Bagi gue saat kuliah itu adalah waktu yang paling berarti untuk mencari relasi, gebetan, atau bahkan pasangan hidup lo. Sayang banget kan kalau lo itu cuma kerjaaannya kuliah dan ngerjain tugas y6ang belum tentu masa depan lo bakal bener kalau lo ngerjain tugas.

Oiya lo enggak boleh lupa dengan sejarah, banyak orang sukses karena saat kuliah mereka memanfaatkan waktunya untuk sibuk membangun relasi bisnis atau bahkan mencari relasi untuk duduk di bangku Pemerintahan (kalau yang aktivis di jalan yang benar). Tokoh yang bener bener gue sukain itu adalah Steve Jobs, karena beliaulah yang membuka pikiran gue sekaligus kejadian beliau juga seperti yang gue alami sekarang saat kuliah, hampir miriplah karena gue males banget buat kuliah apalagi gue enggak pernah menghendaki jurusan yang saat ini gue jalanin karena paksaan dari orang tua.

Gue juga di kampus enggak pernah betah, karena gue berpikir tempat gue bukan di kampus, tapi di kantin, karena di kantinlah tempat orang orang yang enggak tau kuliah ataupun yang sering demo atau bahkan mahasiswa yang kuliah rajin. Di kantin itu lah tempat semua mahasiswa berbincang-bincang apapun dari hal yang enggak penting sampai hal yang penting buat hidup lo ke depannya.

Satu lagi deh yang mau gue ulas, yaitu kiriman bulanan lo...
Bentar tapi gue mau bikin kopi dulu hehehe...

Kiriman bulanan lo itu berapa sih? bukannya gue sok kepoin kiriman bulanan lo yah..
Tapi gue pengen ngulas aja karena hal ini sangatlah sensitif cewek aja kalah sensitif kalau lagi PMS sama lagi engga punya duit buat belanja kebutuhan. Makanya gue pengen ngulas tentang uang bulanan. Sekarang gue rata-ratain aja deh uang kiriman lo antara 1 juta sampai 2juta kan? kalau lebih berarti lo beruntung sekaligus lo harus siap dengan resikonya saat lo kerja atau usaha. Kenapa gue bilang begitu? karena mahasiswa yang uang kirimannya berlebih itu adalah mereka yang biasa dimanja oleh orang tuanya (menurut gue), coba liat nanti saat dia kerja atau usaha akan merasakan betapa susahnya mencari uang itu, tetapi mereka yang berlebih seenaknnya saja membuang-buang uang itu dengan hal yang tidak sama sekali berguna untuk dirinya atau bahkan hidupnya sendiri. Teapi coba lihat mahasiswa yang uang kirimannya 1 juta sampai 2 juta, mereka secara tidak langsung sudah mempersiapkan untuk hidup kedepannya, gimana enggak coba setiap akhir bulan lo bakal ngerasain enggak makan atau ngutang sana-sini buat makan atau beli rokok. Dari situlah manusia yang akan bertahan hidup dan sudah siap untuk menatap masa depan.

Cuma gue berpesan buat lo yang udah dewasa karena mahasiswa yang sesungguhnya itu bukan anak kecil yang harus disuapin, tetapi lo harus tau untuk langkah selanjutnya yang bakal lo ambil walaupun lo sempet jatuh bangun untuk mempersiapkan masa depan lo tapi lo bakal menjadi manusia yang kuat dan gue jamin lo bakal tau celahnya meraih kesuksesan dengan skill atau apapun itu yang lo milikin sekarang. Jadilah diri sendiri dan jangan pernah lo ngikutin orang lain kalau emang itu bukan passion lo mending lo jadi diri sendiri dan tunjukin apa yang punya kepada dunia, suatu saat nanti lo akan menjadi orang yang benar-benar disegani di Negeri ini ataupun di Dunia.

Sampai disini dulu deh gue ceritanya, gue mau main game dulu nih hehe
Terima kasih buat kalian yang uda mau baca artikel gue yang enggak jelas ini maunya gimana, tetapi gue yakin bagi lo yang ngerti maksud gue pasti lo paham apa yang gue maksud hehe...

Rabu, 16 September 2015

Jadi mahasiswa yang cuma aktif di kampus?





Dalam kamus gue, gak ada sejarahnya aktif di kampus. Apalagi dalam berorganisasi emang sih banyak oramg-orang hebat berasal dari organisasi, tapi jangan lupa banyak juga yang jadi oranag hebat padahal gak pernah ngampus apalagi ikut organisasi begituan. Lihat disekeliling kampus lo yang megah itu, ada banyak sekali yang bisa dimanfaatkan entah itu yang kecil maupun besar. Dulu gue pernah ngetwit masalah "AKU BUKAN PNS" mengapa gue bilang gitu, okey gue ambil contohnya dari keluarga gue sendiri bukan orang lain yah...

1. PNS itu sekarang menyusahkan orang dalam hal berkreasi (karena gue suka & seneng banget berkreasi semau gue)
2. Masuk kerja PNS itu pagi loh broh, gue aja baru tidur kalau matahari baru terbit..
3. Pemasukan PNS atau gaji itu seberapa sih? bagi gue itu gak cukup, apalagi kalau nanti sudah berkeluarga (lo pikir aja sendiri deh)
4. Pulangnya PNS itu sore, begitu sampe rumah langsung deh tepar gak inget apapun yang ada disekeliling hidup lo.
5. Sodara gue yang ngakunya "PNS" sering gak masuk ke kantor bilangnya sih ijin, tapi kenyataannya yaaa begitulah hehe.
6. Bokap gue kerja di perusahaan BUMN, kerjaannya dari pagi sampai sore di kantor ngitungin duit orang lain. Gak pernah nannya duit gue masih apa gk (miris)

Itu semua baru beberapa hal kecil yang menurut gue fatal banget kalau nyia nyiain hidup yamg indah ini, apalagi ada beberapa peluang yang bisa dikonversikan menjadi uang dengan usaha apaun itu.

Sama halnya dengan di bangku perkualiahan, lo jangan pernah menjelekan temen lo yang gak pernah kuliah. Belum tentu temen lo yang gak pernah kuliah itu lebih baik dari hidup lo!!! (abaikan tanda seru yah)

Temen gue sendiri gak pernah kuliah sama kayak gue, dia kerjaannnya main game di warnet atau di kosannya, tapi jangan salah loh, dia bisa bayar untuk makan bulanannya sendiri tanpa meminta dari orang tua lagi. Sama halnya dengan gue yang kuliah kalau lagi mood gue lagi pengen aja, gue lebih seneng ngopi, nulis nulis yang gak jelas, ngetweet yang bahas dosen itu kampret lah atau dosen itu sama aja kayak setan yang hobinya nyusahin hidup mahasiswanya, coba deh lo pikir pikir dosen segitu banyaknnya semuanya itu cuma profesi yang dipakai sebagai ajang balas dendang karena dulu mereka kuliah juga disusahin lulusnya jadi mereka bertindak seperti itu, tapi ada juga dosen yang baik hati sering memperhatikan mahasiswanya, itu juga timbal balik dengan kejadian saat dosen itu diperhatikan oleh dosennya dahulu. Makanya ada dosen iblis dan ada juga dosen seperti malaikat ( ini perumpamaan).

Ohh iya ada istilah mahasiswa Kupu kupu yah? kalau yang ini gue banget, karena gue paling muak kalau gue selesai kuliah dikasih tugas yang kalau dibalikin ke dosennya itu mungkin dosen gak bisa jawab, untung di jaman sekarang ini ada profesor dari segala profesor yaitu GOOGLE. Kalau lo gak pernah ngakuin dia profesor hebat berarti lo hidup di jaman batu *upps sory gak ada maksud apa apa*. Tapi begitulah kenyataanya hehehe

Bersyukur deh ada profesor yang gak susah dicari ataupun dihubungin, beda halnya dengan dosen yang ada di kampus lo itu yang sok sibuk inilah itulah, sekarang gini deh, buat apa mereka jadi dosen kalau niatnnya aja uda gak bener sama mahasiswanya. Mending gue belajar sendiri dan dimanapun bisa sama profesor GOOGLE. *Faktanya begitu kalau versi gue*

Mungkin segitu dulu deh yang bisa gue tulis hari ini, soalnya gue ngantuk karena kebanyakan makan tadi hehe, see you di tulisan berikutnya mahasiswa yang gak pernah kuliah....

Sabtu, 12 September 2015

Belajar Menghargai orang Lain

Dalam menjalankan hidup pasti disuatu saat kita membutuhkan bantuan dari orang lain, karena pada hakikatnya manusia memang diciptakan untuk saling membantu. Ketika manusia itu sibuk dengan urusannya sendiri apakah itu disebut suatu alasan yang tepat? Tapi cobalah liat orang yang bisa mengatasi ini, disaat dewasa dia sudah mengerti apa yang menjadi prioritas selama dia hidup, karena semua manusia itu sibuk dengan urusannya tetapi orang yang berhasil dalam hidup itu harus ada yang dikorbankan agar semuanya berjalan bersamaan ketika prioritas itu dikorbankan itulah yang seharusnya diganti saat waktunya sudah tiba.



Waktu itu hal yang paling berhagarga dalam hidup, karena waktu juga tidak bisa diulang kembali jadi manfaatkan waktu itu seutuhnya untuk semua prioritas yang menjadi tujuan dalam hidup.
Saat kita dalam posisi dibawah, itu waktu kita untuk memikirkan apakah kita sudah menghargai seseorang dalam hidup kita? Yaa jawabannya hanya ada dalam dirimu sendiri...


Tidak ada yang mengerjakan sesuatu tanpa melewati proses yang panjang, dalam proses itu akan menemukan suatu yang kesulitan. Karena tanpa kesulitan itu tidak akan menemukan yang namanya rasa susah dan tidak akan pernah merasakan apa yang namanya hidup dibawah. Berikan suatu keputusan yang menentukan kehidupan. Karena kehidupan itu keras dan tidak akan pernah melunak jika kamu tetap bertahan dengan apa yang namanya kehidupan

Pilihan yang terberat itu adalah pilihan yang menentukan kehidupanmu setelah memilih pilihan tersebut. Banya orang memilih hanya sekedar memilih, tidak mempertimbangkan akibat atau manfaat dengan yang dipilih tersebut. Ketika menjalankan apa yang sudah dipilih itu terasa berat & tidak bersemangat sama sekali dalam menjalankannya, yaa itu merupakan pilihan dikarenakan unsur paksaan atau bukan kehendak dari dalam diri sendiri...

Apakah Nilai sangat berpengaruh terhadap tanggungjawab kepada orang tua?


Jawabannya iyaa, tapi ketika kita memikirkan dengan matang itu semua adalah hal yang tidak bisa dipaksakan.
Karena banyak sekali faktor yang sangat berpengaruh terhadap hal sensitif itu, ketika kita berusaha maksimal ada saja halangannya sama seperti yang lainnya, oleh karena itu tersirat kata-kata “Hidup itu pilihan” memang itu benar sekali, saat memilih untuk sibuk mengejar nilai pasti yang ada dipikirannya itu hanya ke kampus untuk kuliah, mengerjakan tugas & pulang ke kosan untuk beristirahat.

Tapi sebaliknnya terjadi ketika pilihan untuk mengejar nilai itu dibuat santai & mengalir apa adanya itu juga suatu keberkahan dalam hidup.

Coba lihat orang yang sukses tidak selamanya saat kuliah mengejar nilai, mereka menikmatinya seperti air mengaluir, ada yang sibuk membangun relasi karena sadar kurang mampu dalam mengejar nilai, ada yang lebih santai kuliah gak pernah masuk karena males tapi rajin kalau main game DLL.

Indonesia Negaraku !!!














Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap dipuja-puja bangsa

Itulah Indonesiaku yang kaya akan segalanya, walaupun ada di tengah-tengah era yang banyak sekali orang yang gak jelas seperti ini, memang itulah Indonesia...

Karya tak akan pernah berhenti, ilmu akan terus berkembang, jaman akan terus berjalan. Semakin banyak sekali tuntutan hidup yang seharusnya menjadi semangat yang berkobar untuk berkarya membangun tanah air terinta.

Tidak peduli kata orang lain, tidak peduli cacian orang lain, tidak peduli sebagaimana jatuh atau bangun dalam menjalani sebuah proses, yang pasti tidak ada kata pasrah, tidak ada kata menyerah dalam menyelesaikan sebuah persoalan.

Hidup akan terus menuntut sebuah perbedaan, dan hidup akan terus memberikan sesuatu yang baru selamanya.